Karbon Biru mengacu pada karbon yang disimpan di ekosistem laut dan pesisir seperti hutan bakau, padang lamun, dan rawa payau. Ekosistem ini sangat efisien dalam menyerap dan menyimpan karbon dari atmosfer dan laut.
Berbeda dengan hutan di darat yang menyimpan karbon di biomassa (batang, daun), ekosistem biru menyimpan sebagian besar karbon di dalam tanah atau sedimen di bawahnya, di mana karbon bisa tetap tersimpan selama ribuan tahun.
- Hutan Bakau: Pelindung pantai yang tangguh dan penyimpan karbon super.
- Padang Lamun: Padang rumput di bawah laut yang menjadi habitat penting dan juga gudang karbon.
- Rawa Payau: Wilayah transisi antara darat dan laut yang kaya akan biodiversitas dan karbon.